·
"Apakah ada yang
tahu bagaimana rasanya mencintai seseorang yang tidak boleh dicintai? Aku
tahu."
·
"Aku memang baru
saja mengenalnya, tapi rasanya aku sudah mengenalnya seumur hidup."
·
"Dan tiba-tiba saja
aku sadar dia telah menjadi bagian yang sangat penting dalam hidupku."
·
"Hidup ini sungguh
aneh, juga tidak adil."
·
"Suatu kali hidup
melambungkanmu setinggi langit, kali lainnya hidup mengempaskanmu begitu keras
ke bumi."
·
"Ketika aku
menyadari dialah satu-satunya yang paling kubutuhkan dalam hidup ini..."
·
"... kenyataan
berteriak di telingaku dia juga satu-satunya orang yang tidak boleh
kudapatkan."
·
"Kata-kataku mungkin
terdengar tidak masuk akal, tetapi percayalah, aku rela melepaskan apa saja,
melakukan apa saja, asal bisa bersamanya."
·
"Tetapi apakah
manusia bisa mengubah kenyataan?"
·
"Satu-satunya yang
bisa kulakukan sekarang adalah keluar dari hidupnya."
·
"Aku tidak akan
melupakan dirinya..."
·
"... tetapi aku
harus melupakan perasaanku padanya walaupun itu berarti aku harus menghabiskan
sisa hidupku mencoba melakukannya."
·
"Pasti butuh waktu
lama sebelum aku bisa menatapnya tanpa merasakan apa yang kurasakan setiap kali
aku melihatnya."
·
"Mungkin suatu hari
nanti - aku tidak tahu kapan - rasa sakit ini akan hilang dan saat itu kami
baru akan bertemu kembali."
·
"Sekarang... Saat
ini saja... Untuk beberapa detik saja... aku ingin bersikap egois."
·
"Aku ingin melupakan
semua orang, mengabaikan dunia, dan melupakan asal-usul serta latar
belakangku."
·
"Tanpa beban,
tuntutan, ataupun harapan, aku ingin mengaku. Aku mencintainya."
·
"Jangan marah padaku
kalau aku menangis sekarang. Biarkan aku menangis. Hari ini saja."
·
"Selama dia bahagia,
aku juga akan bahagia. Sesederhana itu." - Tatsuya Fujisawa ♥
·
"Kau membuatku
merasa lebih baik. Menyenangkan sekali memelukmu seperti ini, sampai-sampai aku
takut tdk akan sanggup melepaskan diri lagi."
·
"Saat itu, ia
berharap waktu bisa berhenti. Ia rela memberikan apa saja asalkan waktu
berhenti saat itu."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar